Wednesday 2 February 2011

Bagaimana Cara Menulis Artikel Berkualitas Standar SEO

Bagaimana Cara Menulis Artikel Berkualitas Standar SEO Bagaimana Cara Menulis Artikel Berkualitas Standar SEO? Ini adalah tahap ke 3 dari 4 tahap SEO. Usahakan untuk membuat artikel berkualitas dari kata-kata kunci yang sudah diriset. Jika belum mengetahui tentang cara riset kata kunci bisa baca dari artikel berikut: # Cara Melakukan Riset Kata Kunci Setelah menentukan kata kunci yang akan dibuatkan artikel, maka kita siap untuk memulai. Perhatikan faktor-faktor penting di saat menulis artikel berikut ini: #1 Memilih Judul Artikel Tahap pertama adalah menentukan judul artikel. Pastikan judul ini mengandung kata kunci yang terpenting di dalam artikel. Panjang judul artikel sebaiknya sekitar 5-7 kata saja, karena semakin panjang akan semakin berkurang kerapatan kata kunci di dalamnya. Kalau mau membuat judul artikel heboh sebaiknya jangan sampai mengorbankan kata kunci di dalamnya. Sebagai contoh, jika judul artikelnya "Harga Ipad 3 Turun Lagi" cukup diubah menjadi "Astaga! Harga Ipad 3 Turun Lagi" #2 Memilih URL Artikel Jika judul artikel yang dipilih cukup panjang, maka bisa jadi tidak dimuat semua di URL artikel. Bagi pengguna blog berplatform blogger.com bisa mengubah URL dengan cara berikut. Lihat di bagian kanan dari tempat mengetik artikel anda. Di situ ada satu menu bernama Tautan permanen. Klik menu tersebut, maka akan terbuka tampilan seperti di bawah ini. Anda cukup mengetikkan bagian terakhir dari URL. Sebagai contoh, jika URL yang saya inginkan adalah http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/08/bagaimana-cara-menulis-artikel-berkualitas-standar-seo.html, maka yang saya ketikkan adalah bagaimana-cara-menulis-artikel-berkualitas-standar-seo (jangan lupa tanda hubung - diikutkan dalam url). Dengan begini URL akan menjadi lebih SEO friendly. #3 Gunakan Label Di Setiap Artikel Sebaiknya menggunakan label untuk artikel-artikel saudara. Pilih label yang paling tepat untuk mendiskripsikan artikel yang dibuat. Untuk memasukkan label klik Menu Label di bagian kanan kolom mengetik artikel. Jika memakai lebih dari satu label pisahkan dengan koma. Jika blog anda bertema campuran dan tidak fokus pada satu topik, maka sebaiknya pasang gadget label pada sidebar untuk membantu aliran pagerank ke halaman-halaman artikel blog anda. #4 Pastikan Memasang Meta Deskripsi Meta deskripsi ini yang akan ditampilkan pada snippet hasil pencarian Google, jadi pastikan meta deskripsi ini juga menggunakan kata kunci yang ada di artikel anda. Panjang meta deskripsi itu tidak perlu terlalu panjang, 150 karakter itu sudah memadai. Tapi untuk mengaktifkan fitur input meta deskripsi di pembuatan artikel, silahkan ikuti panduan di artikel cara pasang meta description. #5 Membuat Artikel Yang Teroptimisasi Artikel yang saudara buat sebaiknya mengikuti beberapa aturan berikut ini: • Panjang artikel minimal 500 kata • Setiap kata kunci setidaknya diulangi 3 kali di dalam artikel, (harus menjaga kepadatan sekitar 3-6% itu hanya isu) • Kata kunci yang muncul pertama kali harus di bold atau italic • Gunakan bahasa yang baku agar kualitas artikel tidak berkurang • Jika bisa, buat lagi satu frasa dengan kata kunci di dalam artikel dan beri tag Heading H2 atau H3. #6 Memasang Gambar Di Dalam Artikel Pastikan gambar yang anda pasang mengandung Alt tag. Alt tag ini bertugas memberitahu Google tentang isi gambar, karena Googlebot belum bisa mengenali gambar. Kalau bisa ukuran file gambar jangan terlalu besar, karena bisa mempengaruhi waktu loading halaman. Bagi pemakai blogspot, gambar sebaiknya diupload saat menulis artikel, dan jangan dihosting di image hosting yang lain. Karena kadang hosting lain tidak bisa mengimbangi kecepatan loading gambar dari blogspot pada jam-jam sibuk. #7 Memasang Link Di Dalam Artikel Jika anda benar-benar perlu memasang link di dalam artikel, maka ikuti beberapa aturan berikut: • Pastikan semua link terbuka di tab baru • Bedakan link yang keluar dan link yang menuju halaman blog anda sendiri. Untuk link yang keluar pastikan menggunakan rel="nofollow", sedangkan yang menuju artikel sendiri tidak perlu nofollow. • Penting!!! Usahakan dalam artikel anda setidaknya ada dua link menuju artikel lain di blog anda jika memang ada kaitannya. Interlink seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan robot mesin pencari mengindeks blog anda. #8 Pastikan Artikel Anda Mampu Menyelesaikan Masalah Atau Menghidangkan Informasi yang dicari Pembaca Tujuannya sederhana, agar pembaca tertarik membaca artikel lainnya, atau bahkan datang berkali-kali ke blog anda. Ini akan sangat baik untuk reputasi blog anda. Delapan poin di atas bisa membantu saudara untuk meningkatkan kualitas artikel blog. Mudah-mudahan ini bisa membuat artikel blog anda terindeks lebih baik lagi.... Sebagai pelengkap pengetahuan saudara silahkan dibaca kelanjutan proses SEO ini pada tahap ke 4 dari 4 tahap SEO, yaitu cara mendapatkan backlink. Terima kasih sudah mau mampir dan membaca artikel cara menulis artikel berkualitas standar SEO. Melakukan Optimisasi Onpage pada Blog Melakukan Optimisasi Onpage pada blog yang baru dibuat adalah langkah wajib. Ini adalah tahap kedua dari empat tahap yang perlu dilakukan untuk menjadi juara search engine. Tujuan utama dari optimisasi onpage bukan untuk menjadi juara pertama di Google. Optimisasi ini hanya untuk membantu Google mengindeks blog anda dengan tepat. Ini seperti menaruh mobil balap anda di lintasan yang tepat, tapi ... apakah mobil balap anda bisa menjadi juara? Belum tentu. Proses menjadi juara itu masih panjang. Anda masih harus melalui dua tahap lagi, yaitu menambah konten artikel berkualitas dan optimisasi Offpage . Optimisasi Offpage sendiri masih terbagi dalam dua proses, yaitu Mencari backlink dan Mempromosikan Blog. Tapi itu nanti saja dibahas, kita fokus dulu di masalah onpage ini Supaya tidak terlalu membingungkan ikuti saja checklist Onpage di bawah ini satu per satu. Sebaiknya dilakukan secara seksama dan teliti, karena proses yang dijabarkan di bawah ini hanya dilakukan sekali saja. 1. Gunakan template yang SEO friendly. Kalau belum punya template yang SEO friendly bisa coba cek koleksi template SEO friendly saya. Download template yang dipilih dan pasang template pada blog. 2. Kalau blog anda sudah lama dan tetap ingin menggunakan template lama maka sebaiknya lakukan dulu penyetelan dynamic heading pada blog anda, pasang breadcrumbs dan juga artikel terkait. 3. Untuk Struktur template, pastikan artikel berada di bagian kiri layar dan sidebar di bagian kanan. 4. Pastikan blog anda mempunyai title tag dan meta description yang berbeda di setiap halaman. Bagi anda yang menggunakan blog berplatform blogspot baca artikel cara pasang title tag dan meta description 5. Daftarkan blog anda pada Google Webmaster Tools dan Google Analytic dan pasangkan kode verifikasi kedua tools ini pada blog anda. Dan submit sitemap pada Google Webmaster. Jika tidak tahu apa yang dimaksud sitemap baca artikel membuat sitemap pada blogspot dan wordpress 6. Daftarkan blog anda pada Feedburner 7. Jika ada gambar pada widget, maka pastikan menggunakan alt tag seperti pada contoh berikut: gambar bola dunia 8. Pastikan blog anda bebas dari iframe, script yang dihost pada hosting luar, dan flash element 9. Pastikan memasang widget seperti Blog Archive, Top Posts, atau Labels, karena widget ini akan membantu menyebarkan poin pagerank anda saat mulai melakukan proses optimisasi Offpage nanti. 10. Pastikan untuk tidak memasang link menuju blog atau website lain pada sidebar anda jika tidak benar-benar perlu. Karena setiap link keluar adalah titik kebocoran. Jangan sampai nanti di tahap ke empat SEO yaitu mencari backlink anda kerja keras hanya untuk meneruskan poin ke blog orang lain. 11. Pada bagian akhir template sebaiknya pasang link menuju homepage yang mengandung kata kunci utama blog anda. Jika saudara sudah menyelesaikan semua yang ditulis di atas, maka blog anda sudah akan sangat memadai dari sisi onpage. Tidak ada lagi yang perlu anda utak-atik. Yang perlu anda lakukan sekarang hanyalah memastikan bahwa anda tidak sembarang memasang widget yang aneh-aneh di kemudian hari. Ok, sekarang anda siap melanjutkan ke tahap ketiga, yaitu membuat konten artikel berkualitas. Menentukan Blog Apa Yang Akan Anda Buat Bagaimana cara menentukan blog yang akan anda buat? Ini adalah tahap paling awal dari semua proses SEO. Artikel ini sendiri adalah bagian dari program melakukan SEO secara bertahap. Jadi jika saudara adalah blogger yang benar-benar pemula, saya sangat merekomendasikan untuk memulai dari artikel melakukan SEO secara bertahap agar mendapat gambaran secara utuh. Jadi mari kita mulai dari titik nol saja. Kita anggap saja saudara belum punya blog apapun. Kalaupun anda sudah punya sedikit pengetahuan SEO, saya berharap saudara bisa melupakan semua itu terlebih dahulu. Karena dari pengalaman saya, mencampur adukkan teori SEO dari sana dan dari sini justru menjadi bencana bagi blog kita....Bila saudara sudah siap, langsung saja kita mulai dengan masalah pertama. #1 Memilih Konten Orisinil Atau Copy Paste? Ini adalah masalah pertama saat membuat blog, yaitu menentukan apakah blog kita itu akan memuat konten orisinil atau copy paste. Penentuan ini cukup penting bagi SEO kita nantinya. Kalau anda memilih blog konten orisinil, maka optimisasi SEO bisa lebih mudah, karena artikel-artikel saudara akan unik. Hanya saja kesulitan dari blog seperti ini ada pada aktifitas membuat konten ... karena terkadang para blogger juga kehabisan ide. Lain halnya jika anda membuat blog dengan artikel copy paste. Blog copy paste sangat praktis karena hanya mengcopy artikel dari blog lain. Namun di sisi lain optimisasi SEO bisa sangat sulit. Jika optimisasi SEO yang dilakukan sama, maka biasanya anda harus memposting artikel hingga 20 kali lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang sama.... Jadi kalau anda mau membangun blog copy paste, pastikan anda cukup rajin melakukan copy paste. Tentu blogger yang anda copy karyanya tidak akan senang, jadi resiko anda sendiri jika sampai dilaporkan ke DMCA dan dibanned dari indeks Google. Itu adalah resiko tambahan dari sebuah blog copy paste. #2 Memilih Blog Gado-Gado Atau Blog Niche Tertentu Kali ini kita mau membahas mengenai "topik" atau biasanya oleh blogger disebut niche. Kata niche ini sendiri sering digunakan karena menyangkut segmentasi pasar. Dengan demikian tujuan niche sendiri adalah untuk menentukan segmentasi pasar dari blog anda nantinya. Kesalahan memilih niche bisa berarti pasar yang sangat sempit.Anggap saja ada seseorang melihat blog temannya yang mengangkat niche "download gratis" sukses besar. Kemudian dia terpikir ingin membuat blog dengan niche "Cara Sukses Berternak Sapi". Sangat sulit baginya berharap blognya bisa sesukses blog temannya tadi, karena sejak awal pasar sudah berbeda jauh. Di dunia nyata; jauh lebih banyak orang yang melakukan download setiap harinya daripada yang menggeluti usaha ternak sapi. Tapi perlu anda ketahui, blog dengan niche yang sangat besar, juga mempunyai tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Dengan demikian dibutuhkan optimisasi SEO yang sangat berat untuk mendongkrak blog kita. Jadi terkadang jauh lebih baik memilih niche yang sesuai kemampuan SEO kita daripada memilih niche super berat. Bukankah lebih baik mendapat puluhan pengunjung saja daripada tidak dapat sama sekali? Banyak blogger yang ingin bersaing di topik berat, tapi kemampuan optimisasinya cuma bisa menembus sampai halaman 3 saja. Jadi yang semula niatnya mau mendapat ribuan pengunjung, malah berakibat pada traffic yang sangat sedikit. Lalu bagaimana dengan blog gado-gado? Blog gado-gado tentunya membutuhkan optimisasi SEO yang juga berat. Biasanya Google akan kesulitan menilai tema utama dari blog campuran, karena variasi kata kunci yang terlalu beragam. Oleh karena itu blog gado-gado membutuhkan lebih banyak artikel, dan masing-masing artikel harus diberi label sesuai temanya. Jadi sampai di poin ini, blog apakah yang ingin anda buat? • Blog orisinil dengan niche mudah? • Blog orisinil dengan niche sulit? • Blog orisinil dengan niche gado-gado? • Blog duplikat dengan niche mudah? • Blog duplikat dengan niche sulit? • Blog duplikat dengan niche gado-gado? Harap diperhatikan bahwa NICHE GADO-GADO, dan KONTEN COPY PASTE bisa menambah tingkat kesulitan pada tahap keempat SEO OFFPAGE nanti. Saran saya, mulailah dari tipe blog yang paling mudah sambil terus memperbanyak koleksi backlink saudara dan mengasah kemampuan saudara berburu backlink. Semakin baik kemampuan anda dalam menemukan backlink, maka anda bisa naik secara bertahap ke level selanjutnya. #3. Pilih Kata Kunci atau Pilih Label Baik itu blog yang menggunakan niche khusus ataupun niche gado-gado, sebaiknya sejak awal sudah mempunyai perencanaan. Jika blog anda mempunyai niche khusus, maka tentukanlah sejak awal kata kunci utamanya apa, dan kata kunci pembantunya apa. Untuk mempelajari masalah kata kunci ini dengan lebih detail silahkan membaca artikel cara melakukan riset kata kunci. Sedangkan kalau blog anda menggunakan niche gado-gado, maka sejak awal tentukanlah sub-sub pembahasan yang akan anda lakukan, untuk menjadi label. Misalnya anda membuat blog berita, anda bisa memakai sub-sub politik, hukum, berita selebriti, ekonomi, teknologi, sosial budaya, dan lain sebagainya sebagai label dari blog anda. #4 Memilih Nama URL Homepage Di sini banyak sekali blogger yang melakukan kesalahan dengan menggunakan sembarangan nama domain untuk blognya. Padahal nama domain ini bisa sangat membantu dalam melakukan optimisasi kata kunci. Di sisi lain, bagi blogger yang menaruh kata kunci di dalam nama URL harus diperhatikan bahwa Google telah melakukan update algoritma EMD. Saudara harus benar-benar memperhatikan kualitas konten jika ingin menggunakan nama domain yang mengandung kata kunci. #5 Pakai Domain Sendiri Atau Gratisan? Sekarang anggaplah saudara sudah menentukan type blog yang akan anda buat. Pertanyaan selanjutnya adalah... Apakah anda mau menggunakan subdomain gratisan, atau membeli domain berbayar? Mungkin saudara bingung tentang keunggulan masing-masing pilihan ini. Kalau saudara ingin memakai domain gratis, tentu saja saudara tidak perlu keluar biaya apapun. Ini memang banyak menjadi pilihan blogger pemula, yang masih sibuk bereksperimen dengan dunia blogging. Lalu apa kelebihan jika memakai domain berbayar? Kelebihannya ada dua: Yang pertama, anda bebas menentukan nama domain yang sesuai dengan kata kunci blog anda (ini sangat besar pengaruhnya dalam poin SEO). Yang kedua: Blog terkesan lebih profesional dan bukan sekedar amatiran yang bereksperimen dengan dunia maya. Poin yang kedua ini sangat penting bagi yang ingin berbisnis online --- Jangan menggunakan domain gratisan untuk bisnis online anda, karena itu benar-benar membuat ragu konsumen anda. Bagi anda yang tertarik menggunakan domain berbayar bisa membaca artikel Bagaimana cara mengganti blogspot ke domain sendiri. Sebelum ada yang bertanya "kenapa blog kamu tetap pada platform gratis?" Saya jawab saja, ... sebenarnya blog ini tetap platform gratis, karena saya tidak memakai blog ini untuk bisnis online. Kalau pun itu mempengaruhi rasa percaya orang pada hal-hal yang saya tuliskan di sini juga tidak jadi masalah. Suatu saat jika saya punya waktu untuk serius di bisnis online, maka pasti saya akan menggunakan domain berbayar. Bahkan bila perlu saya tidak menggunakan hosting blogger. Supaya tidak pusing kita buat checklist-nya di bawah: • Konten orisinil atau duplikat? • Niche khusus atau yang gado-gado? • Kompetisi berat atau ringan? • Apakah kata-kata kunci atau sub topik yang ingin anda bangun? • Apakah nama URL sudah SEO friendly? • Apakah domain pilihan anda yang gratis atau berbayar? Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu anda untuk memahami resiko-resiko dari setiap pilihan yang anda buat. Jika anda sudah memutuskan 6 hal di atas, maka saatnya masuk ke Tahapan 2 dari 3 tahap SEO, yaitu Optimisasi SEO Onpage.